Pemkab Bangka Kembangkan Situs Kota Kapur

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, mengembangkan situs bersejarah Kota Kapur untuk dijadikan daerah tujuan wisata sejarah.

“Kota Kapur merupakan aset pariwisata yang memiliki nilai budaya dan historis  penting sehingga sedang kami kembangkan untuk menjadi destinasi wisata sejarah,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bangka Asep Setiawan di Sungailiat, Rabu.

Asep mengatakan saat ini Pemkab sedang berusaha melakukan pembebasan lahan di sekitar areal situs.

Hingga saat ini, menurut Asep, lahan yang tersedia baru satu hektare. Untuk menjadikan situs tersebut sebuah destinasi wisata,  diperlukan lebih banyak lahan.

“Sambil melakukan pembebasan lahan, kami juga menyiapkan replika prasasti dan terus melakukan pencarian penemuan lain,” kata dia.

Prasasti Kota Kapur yang merupakan temuan arkeologi prasasti dari kerajaan Sriwijaya di pesisir barat Pulau Bangka, tepatnya di Kota Kapur, Kecamatan Mendobarat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Prasasti yang ditulis dalam aksara Pallawa menggunakan bahasa Melayu Kuno tersebut ditemukan oleh J.K. van der Meulen pada Desember 1892.

Dalam Prasasti Kota Kapur disebutkan Sriwijaya telah menguasai bagian selatan Sumatera, Pulau Bangka, dan Belitung, hingga Lampung.

Prasasti juga menyebutkan Sri Jayanasa telah melancarkan ekspedisi militer untuk menghukum Bumi Jawa yang tidak berbakti kepada Sriwijaya.

Sriwijaya adalah sebuah kerajaan besar di Sumatera pada abad ke-7 Masehi yang menguasai bagian barat Nusantara, Semenanjung Malaysia, dan Thailand bagian selatan.

Sumber: http://oase.kompas.com/read/2012/05/19/00302744/Pemkab.Bangka.Kembangkan.Situs.Kota.Kapur

Leave a comment